NUSAKAMBANGAN - Kegiatan pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah merupakan salah satu yg terbaik di Pulau Nusakambangan. Kali ini Napiter inisial B asal dari Poso sangat antusias mengikuti kegiatan membatik di Lapas Permisan, Jumat (21/07).
B yang merupakan seorang Napiter yang terampil dalam kegiatan membatik sangat ahli dalam tehnik colet. B juga sudah masuk kategori hijau dan sudah NKRI.
Baca juga:
Tingkatkan Kualitas Sablon Lapas Permisan
|
Ia bertugas di bagian pencoletan. Colet ialah cara memberi warna pada kain batik dengan larutan warna yang dikuaskan atau dilukiskan dengan dibatasi oleh garis-garis lilin sehingga warna tidak membelobori daerah yang lain.
Untuk aplikasi teknik tersebut B menggunakan zat rhemasol sebagai larutan untuk pewarnaan batik.
"Saya sangat bersyukur dapat memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian ini, semoga para pengunjung yang membeli batik di Lapas Permisan puas dengan hasil kerja saya, " Ungkap B.
Berbagai macam kegiatan telah difasilitasi oleh Seksi Giatja Lapas Permisan sehingga para warga binaan memiliki pilihan yang cukup beragam untuk mengembangkan keterampilan mereka.
Salah satu kegiatan yang menjadi primadona dan menyerap cukup banyak warga binaan sebagai pekerja adalah kegiatan membatik.
Kasi Giatja Lapas Permisan Reza Ibnu menjelaskan bahwa dari berbagai macam kegiatan kemandirian membatik merupakan kegiatan yang paling membutuhkan banyak orang.
Para warga binaan yang mengikuti kegiatan membatik juga berasal dari berbagai macam latar belakang yang sangat bervariasi.