NUSAKAMBANGAN - Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, bangun kerjasama dengan PT BPR Gunung Slamet dalam realisasi dan dukung aksi perubahan progam pengelolaan hasil premi warga binaan Pemasyarakatan.
Lapas Kelas IIA Permisan selalu berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi pegawainya. Salah satunya dengan memberikan rekomendasi lewat pendidikan dan pelatihan peningkatan kemampuan pegawai melalui Pelatihan Kompetensi Pengawas.
Lapas Permisan menugaskan jajaran Eselon IV untuk mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu pegawai yang ditugaskan adalah Reza Ibnu Wibowo selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja.
Reza mengambil rencana aksi perubahan bertema Pengelolaan Premi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Pada Kegiatan Kemandirian Melalui Program Jaminan Tabungan Narapidana (Jam Tangan) di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan.
Salah satu implementasi pelaksanaan aksi perubahannya adalah dengan melakukan kerjasama dengan PT BPR Gunung Slamet Cilacap. Setelah berkoordinasi terlebih dahulu dengan bank, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi awal program kepada warga binaan.
Dengan pendampingan dari BPR Gunung Slamet, kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar. WBP kini telah mendapatkan pengetahuan pengelolaan keuangan yang baik melalui tabungan.
Dukungan dari berbagai unsur diberikan pada pelaksanaan aksi perubahan ini. Kepala Lapas Permisan Nusakambangan, Ahmad Hardi mengatakan bahwa pengembangan kompetensi pegawai akan terus dilakukan untuk keberlangsungan organisasi yang baik.
"Saya sangat menekankan pengembangan kompetensi pegawai, dan saya mendukung aksi-aksi perubahan yang pegawai kami lakukan, " kata pria yang akrab disapa Hardi tersebut.